Jumat, 17 Desember 2010
Review Badan Tanggap Bencana KBM IT Telkom
Review Badan Tanggap Bencana KBM IT Telkom
Peduli Merapi dan Mentawai
Bencana kembali Melanda Indonesia, tepatnya 26 Oktober 2010, ketika kita sedang melakukan melakukan UTS. Saya akan mecoba mereview apa yang sudah kami lakukan.
1. Akhirnya pada 27 Oktober 2010 Badan Tanggap Bencana(yang saat itu kumpul adalah dari BEM, KSR, dan Asatacala) berkumpul untuk membicarakan kontribusi kita, Badan Tanggap Bencana atas terjadinya bencana, dan muncul keputusan bahwa kita hanya melakukan penggalangan dana. Karena kondisi masih UTS, maka penggalangan dana hanya masih meletakkan kardus di tengah gedung A dan B.
2. Pada 30 Oktober melakukan kumpul seluruh ketua ormawa, untuk membahas apa kontribusi Keluarga Besar Mahasiswa atas bencana ini. Dan saat itu ternyata melahirkan keputusan yang berbeda, yaitu:
a) Melakukan penggalangan dana untuk Merapi dan Mentawai
Penggalangan dana ini dilakukan di civitas akademia IT Telkom mahasiswa, dosen, dan pihak-pihak lain. Penggalangan ini dilakukan di pasar kaget (31 Nopember 2010) kelas (mulai Rabu, 031110), di beberapa area kampus(gedung kuliah, gedung lab, learning center, dll), lewat milis dosen(dengan bantuan Bu Endang Budiasih). Selain itu pada Rabu, 3 November 2010, kami juga akan mengadakan penggalangan dana di kantin bersama UKM Band serta galeri informasi bencana dan pengumpulan bantuan di tengah gedung B.
b) Mengirim relawan ke Mentawai
Selain melakukan penggalanga dana, kami juga mengirim dana ke Mentawai. Kenapa Mentawai? Karena beberapa pertimbangan, yaitu bila di Merapi sudah banyak bantuan, dan relawan, tapi untuk mentawai, hanya sedikit relawan yang berada disana dan bantuan yang masuk disanapun sedikit. Maka dari itu, kami memutuskan untuk mengirim relawan ke Mentawai.
3. Pada 31 Oktober tim perintis berangkat ke jakarta untuk mencari kendaraan ke Padang atau Mentawai untuk relawan. Tim perintis itu adalah Blasius (Astacala) dan Miftah (KSR PMI).
4. Pada 2 Nopember 2010, ada tim perintis yang berangkat ke Padang untuk mencari jaringan relawan kita akan merapat kemana. Tim itu adalah Blasius(Astacala).
5. Setelah hari itu, tim Fungsional Badan Tanggap Bencana (BEM, KSR, dan Astacala) beberapa kali mengadakan rapat untuk membicarakan tentang relawan, pemberangkatan dll. Melihat kondisi Merapi makin mengganas, dan ada beberapa relawan di Mentawai yang dipulangkan karena kondisi di Mentawai yang kurang kondusif akhirnya, dan tambahan informasi dari Blasius. Pada 5 Nopember 2010 tim Fungsional kembali mengadakan rapat, dari rapat itu memutuskan bahwa kita tidak jadi memberangkatkan relawan ke Mentawai tapi hanya mengirimkan bantuan(yang nanti akan dibagikan oleh Blasius yang sudah berada di Padang) dan kita akan mengirim relawan ke Merapi.
6. Pada 6 Nopember 2010, dua rekan(Yanuar dan Angga) dari BEM berangkat ke UGM untuk mengirim bantuan berupa baju bekas, makanan bayi, perlengkapan sanitasi, perlengkapan wanita, dll.
7. Pada 7 Nopember, sudah ada 4 orang relawan dari Astacala yang berangkat ke Klaten sebagai tim perintis. Mereka adalah Bayu Wicaksono, Deni Permasadi, Wisnu Angga Firdy, Widi Hidayat.
8. Untuk membantu rekan kita membeli dan membagikan bantuan ke korban Mentawai yang berada di Padang, akhirnya pada 8 Nopember 2010 ada satu orang relawan yang diberangkatkan ke Padang, a.n. Abi(KSR).
9. Pada 9 Nopember 2010 muncul pembicaraan dengan teman-teman Pramuka bahwa mereka siap untuk diberangktakan. Dan tadi malam sudah ada sekitar 13 relawan yang berangkat.
Banyak sudah yang bergerak untuk membantu, apakah kita hanya akan terdiam?
Kami masih menerima bantuan dari teman-teman:
Jadi untuk teman-teman yang ingin membantu, bila dalam bentuk uang bisa dikirim ke rekening 1310006213005 a.n. MuhammadFadhil Al-anwary, bantuan lain seperti baju bisa langsung dibawa ke sekre BEM IT Telkom.
Semoga niat kita membantu para korban senantiasa diluruskan, bukan karena lambang atau sejenisnya.
Terus Bersinergi untuk Peduli
Badan Tanggap Bencana KBM IT Telkom
a.n. Keluarga Besar Mahasiswa
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar