Kamis, 22 Agustus 2013
AKU+KAMU AKAN BERJUANG HINGGA AKHIR
Ada beberapa hal sia-sia dalam hidup;
Perbuatan yang kita lakukan sia-sia karena tak disertai rasa ikhlas
Perjuangan yang kita lakukan ketika tidak ada tujuan yang jelas
Pengetahuan yang kita miliki tanpa diamalkan
Masalah yang kita hadapi tidak menjadikan kita semakin kuat dan dewasa dalam hidup
Sebulan sudah sejak 15 Februari 2012, hari itu menjadi hari bersejarah buat kita, karena dihari itu juga kita resmi menjadi seorang pengurus BEM 2012. Perjalanan masih cukup panjang hingga akhir kepengurusan nanti. Waktu satu tahun kurang yang kita miliki seharusnya disikapi dengan serius dan total, karena satu tahun bukanlah waktu yang lama dan cukup untuk membayar kepecayaan orang terhadap kita sebagai frontline dalam gerakan mahasiswa di kampus ini.
BEM, tidak ada yang menafikkan bahwa selalu menjadi garda depan perubahan, baik internal maupun eksternal kampus. Ketika suatu pihak/organisasi hanya bisa mempersalahkan keadaan, hanya bisa menyalahkan pihak-pihak tertentu. Sebuah amanah luar biasa ada di pundak BEM, yaitu tidak hanya mengkritisi keadaan tapi juga dituntut solutif dalam rangka penyelesaian suatu masalah.
Sebulan sudah dilalui perjalanan ini, sudah banyak pula yang dialami, mungkin banyak ekspektasi kita yang tidak/belum dapat terpenuhi, mulai dari penempatan di suatu kementrian yang mungkin kurang sesuai dengan keinginan, menteri/kepala badan yang mungkin belum bisa memberi/melakukan apa yang dibutuhkan, teman di internal maupun eksternal kementrian yang kurang sesuai dengan gaya diri kita.
Tapi, itulah seni dalam bekerjasama, berusaha untuk menerima apa yang tidak/kurang sesuai dengan harapan kita. Inilah jalan perjuangan, jumlahnya sedikit, penuh tantangan, dibutuhkan kesolidan, dibutuhkan kepedulian guna menjaga kebersamaan diawal pelantikan hingga diakhir ketika laporan pertanggungjawaban. Karena kita disini untuk belajar dan beramal.
Perjalanan efektif masih sekitar 8 bulan lagi, masih banyak karya yang bisa kita berikan. Masih banyak hal yang akan kita hadapi kedepan, baik itu tantangan yang kita duga atau tidak kita duga. Maka kita harus senantiasa menyiapkan bekal bila kita ingin mengakhiri kabinet ini seperti ketika pelantikan. Meningkatkan kepedulian kepada yang lain, karena yang bisa mempertahankan kita adalah kita sendiri. Mendapatkan pelajaran dari semua kementrian, karena kita adalah pengurus BEM, bukan pengurus suatu kementrian tertentu.
Never Stop Learning dan Continues Improvment harus menjadi pegangan kita untuk terus menyelesaikan perjalanan ini. Teringat sebuah kata bijak:
“Tapi jangan menanti kedatangannya atau menggodanya untuk hadir kesini.
Sekali lagi, jangan pernah menunggu kedatangannya, seperti orang-orang lugu yang tertindas itu, mereka menunggu datangnya Ratu Adil yang tidak pernah datang.
Mereka tidak pernah datang. Mereka bahkan sudah ada disini. Mereka lahir dan besar di negeri ini.
Mereka adalah aku, kau, dan kita semua. Mereka bukan orang lain. Mereka hanya belum mulai.
Mereka hanya perlu berjanji untuk merebut takdir kepahlawanannya;
dan dunia akan menyaksikan gugusan pulau-pulau ini menjelma menjadi untaian kalung zamrud kahtulistiwa yang menghiasi leher sejarah”
-111118005-
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar