Selasa, 11 Januari 2011

Bantahan AA Gym ttg Isu Perceraiannya-- & penjelasan larangan ghibah



by Ibraheem Shaleh on Friday, January 7, 2011 at 11:15am

"Sejujurnya saya sangat tidak tertarik mengomentari isu, tetapi karena dikhawatirkan menjadi fitnah...Itu adalah berita yang sangat palsu, tidak berdasar, dusta, dan silakan dicek ke pengadilan agama mana pun," ujar Aa Gym .



Sementara menurut pejabat Hubungan Masyarakat Pengadilan Agama Bandung, Osin Moh. Muhsin, sampai saat ini belum ada surat gugatan apa pun dari pihak Teh Ninih.



"Membuat berita palsu siapa pun, menyebarkannya. Ini adalah perbuatan yang sangat tercela, menyakiti, sangat mengganggu dan menzalimi sehingga benar-benar harus dihentikan segera. Tobat bagi siapa pun dan jangan pernah ulangi. Semoga Allah mengampuni...Hargailah privasi orang lain," kata Aa Gym



(dirangkum dari beberapa sumber, sengaja tidak di-share langsung, demi meminimalkan ghibah)



Larangan Ghibah:



Dari Ubaid,maula Rasulullah saw katanya : "Ada dua orang wanita,kedua-duanya puasa.Kemudian seorang lelaki berkata kepada Rasulullah saw : "Wahai Rasulullah!Ada dua wanita kedua-duanya puasa dan mereka hampir saja mati kehausan".



Rasulullah berpaling dari orang itu lalu baginda diam.Kemudian orang itu kembali dan berkata pula : Wahai Nabi Allah,kedua-keduanya sungguh hampir mati!"

Sabda Rasulullah saw :"Panggillah mereka ke mari".

Kata Ubaid : "Wanita itu datang keduanya."Maka dibawa orang ke dalam majlis itu sebuah mangkuk besar.Sabda Rasulullah saw kepada salah seorang wanita tersebut :"Muntahlah!".

Wanita itu memuntahkan nanah,darah dan daging sampai setengah mangkuk.Kemudian beliau suruh pula wanita yang satu lagi :"Muntahlah!".Wanita itu memuntahkan nanah,darah,daging dan sebagainya sampai penuh mangkuk tersebut.



Kemudian Rasulullah saw bersabda :

"Wanita itu puasa keduanya dari apa yang dihalalkan Allah kepada mereka.Tetapi mereka berbuka dengan barang yang diharamkan Allah terhadap mereka.Yang satu mengunjungi yang lain,lantas mereka memakan daging manusia bersama-sama".

(HR Ahmad,Ibnu Abu Dunya,Abu Daud,Ath Thayaalisi dan Baihaqi dari Anas)



Dlm hadits Abu Barzah Al-Aslami radhiyallahu ‘anhu dari Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam:

يَا مَعْشَرَ مَنْ آمَنَ بِلِسَانِهِ وَلَمْ يَدْخُلِ اْلإِيْمَانُ قَلْبَهُ، لاَ تَغْتَابُوا الْمُسْلِمِيْنَ، وَلاَ تَتَّبِعُوْا عَوْرَاتِهِمْ، فَإِنَّهُ مَنِ اتَّبَعَ عَوْرَاتِهِمْ يَتَّبِعِ اللهُ عَزَّ وَجَلَّ عَوْرَاتِهُ، وَمَنْ يَتَّبِعِ اللهُ عَوْرَتَهُ يَفْضَحْهُ فِي بَيْتِهِ



“Wahai sekalian orang yg beriman dgn lisan dan iman itu belum masuk ke dlm hatinya5. Janganlah kalian mengghibah kaum muslimin dan jangan mencari-cari/mengintai aurat6 mereka. Karena orang yg suka mencari-cari aurat kaum muslimin Allah akan mencari-cari auratnya. Dan siapa yg dicari-cari aurat oleh Allah niscaya Allah akan membongkar di dlm rumah .”

Abdullah bin ‘Umar radhiyallahu ‘anhuma menyampaikan hadits yg sama ia berkata “Suatu hari Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam naik ke atas mimbar lalu menyeru dgn suara yg tinggi:

يَا مَعْشَرَ مَنْ أَسْلَمَ بِلِسَانِهِ وَلَمْ يُفْضِ اْلإِيْمَانُ إِلَى قَلْبِهِ، لاَ تُؤْذُو الْمُسْلِمِيْنَ، وَلاَ تُعَيِّرُوْهُمْ، وَلاَ تَتَّبِعُوْا عَوْرَاتِهِمْ، فَإِنَّهُ مَنْ تَتَبَّعَ عَوْرَةَ أَخِيْهِ الْمُسْلِمِ تَتَبَّعَ اللهُ عَوْرَتَهُ، وَمَنْ يَتَّبِعِ اللهُ عَوْرَتَهُ، يَفْضَحْهُ وَلَوْ فِي جَوْفِ رَحْلِهِ

“Wahai sekalian orang yg mengaku berislam dgn lisan dan iman itu belum sampai ke dlm hatinya. Janganlah kalian menyakiti kaum muslimin janganlah menjelekkan mereka jangan mencari-cari aurat mereka. Karena orang yg suka mencari-cari aurat saudara sesema muslim Allah akan mencari-cari auratnya. Dan siapa yg dicari-cari aurat oleh Allah niscaya Allah akan membongkar walau ia berada di tengah tempat tinggalnya.”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar