Jumat, 30 Oktober 2009
ABOUT INDONESIA!!!
ABOUT INDONESIA
INDONESIA? If you heard this word, what will you think about it? I’m sure that you will get different some opinions of it. Actually, Indonesia has many modals to be a advanced country. Talking about the natural disaster, of course we will pride of it. Because if we plant something, we can get the harvest. Indonesia is nominated as the richest natural disaster in ASEAN. You know why? That’s because Indonesia the runner up of best export coffe in the world after Brazillia. Not only it, but Indonesia also gets the best stainless steel in the ASEAN. Do you still think that Indonesia can’t be a advanced country after getting it’s information?
Beside of the rich of Indonesian’s country, firstly we must think the condition of Indonesia recently. We may be sad after hearing the fact. Because there are many bad events in this country such as Lumpur Lapindo in Sidoarjo, flood in some regions, earthquake in Yogya and the others. They are caused because Indonesian’s people don’t realize the important of science. So, they still underestimate it.
If we talk more about Indonesia. At the glance, we will think the corruption case in Indonesia. That’s not wrong, maybe that’s because Indonesia gets the third rank most corruption case in the world. I’m sure that all of us have known about it. But you know the causes? One of them is because Indonesian’s law is still low, so many people in this country underestimate it. For example, some corruptors in Indonesia haven’t been punished, although they had been shown as the actocrs of some corruption cases in this country.
And we are the students of University must take a part to make Indonesia better and better. We can start from being active in Organization, that’s because we can be a beneficial people especially for our environment. Amien..
corat-coret,, untuk Kesuksesan!!!
1. pahamilah dirimu
2. buatlah sebuah mimpi+program aplikasinya
4. foKus pada mimpi-mimpi anda
5. evaluasi program anda.
selamat bermimpi dan selamat mengaplikasikan mimpi-mimpi anda.
untuk Games,,
1. lempar sessuatu untuk kefokusan.
2. lempar di belakang tembok, untuk mengetahui letak mimpi.
stopper :
Sediakan waktu untuk bekerja; itulah harga sebuah keberhasilan.
Sediakan waktu untuk berpikir; itulah sumber kekuatan.
Sediakan waktu untuk bermain; itulah rahasia awet muda.
Sediakan waktu untuk membaca; itulah landasan kebijaksanaan.
Sediakan waktu untuk berteman; itulah jalan menuju kebahagiaan.
Sediakan waktu untuk bermimpi; itulah yang membawa kereta anda ke bintang.
Sediakan waktu untuk mencintai dan dicintai; itulah hak istimewa Tuhan.
Sediakan waktu untuk melihat sekeliling anda; hari anda terlalu singkat
untuk mementingkan diri sendiri.
Sediakan waktu untuk tertawa; itulah musik jiwa.
(Doa Inggris Kuno)
1. mimpi tidak hanya mengadapkan kita pada kegagalan, tapi mimpi juga bisa memotivasi kita secara konstan
2. Sukses bukan hanya milik orang tertentu.
tapi sukses itu milik saya, anda, dan orang-orang yang menyadari, menginginkan, dan memperjuangkan mimpi-mimpi
3. ada beberapa perenungan John Wood ketika memutuskan untuk melepaskan Microsoft dan terjun langsung di Room to Read
'Apakah penting berapa banyak salinan Microsoft yang terjual laris di taiwan, padahal ketika itu banyak anak kecil yang mengalami kesulitan mengakses buku?
Apakah pekerjaan saya sungguh-sungguh penting? satu tahun yang sukses hanya akan menambah kaya perusahaan yang sesungguhnya memang sudah kaya.
kamu harus mengakui bahwa Microsoft hanya akan kehilangan kamu hanya dalam waktu 2-3 bulan, karena bakal banyak orang yang mengantri pekerjaan itu.
Memaknai Kembali Sumpah PEMUDA!!!
Semangat Sumpah Pemuda
81 tahun sudah, Momen 28 Oktober adalah momen yang tepat untuk para pemuda Indonesia, karena itu adalah prestasi besar pemuda zaman itu. Ketika kita berada dalam tekanan para penjajah, para pemuda saat itu berusaha untuk membuat suatu gerakan yang satu untuk mempersatukan para pemuda Indonesia, sebuah gerakan yang kembali mengharumkan kaum muda dihadapan masyarakat Indonesia. Gerakan itu telah dimulai ketika kelompok pemuda dari berbagai golongan, suku, agama, aliran politik merasa perlunya sebuah perekat, pemersatu agar bangsa Indonesia semakin solid dan kuat untuk mewujudkan kemerdekaan. Gerakan besar yang menjadi kekuatan peleburan kekuatan pribadi dan golongan yang bersumber dari kesadaran primodialisme etnis menjadi kesadaran kolektif Nasional. Segala persamaan dan perbedaan itu mengkristal dalam arena Kebangsaan yang berbasis Nasionalisme.
Gerakan bersejarah ini awalnya diprakarsai oleh Perhimpunan Pelajar-Pelajar Indonesia(PPPI), sebuah Organisasi yang beranggotakan pemuda dari hampir seluruh pelosk Indonesia, yang kemudian terealisasikan dalam Kongres Pemuda II. Diselenggarakan rapat akbar para pemuda yang dihadiri oleh wakil-wakil organisasi pemuda, seperti Jong Java, Jong Ambon, Jong Cellebes, Jong Batak, Jong Sumatranen Bond, Jong Islamieten Bond, dan lain-lain. Mereka berhasil mengekang simbol eynisitas masing-masing dan mengangkat nilai-nilai Nasionalisme yang bisa diterima oleh berbagai pihak. Gerakan besar ini akhirnya membuahkan sebuah makana besar, Sumpah Pemuda yang Berikrar
Kami Poetra dan Poetri Indonesia, Mengakoe Bertumpah Darah Jang Satoe, Tanah Air Indonesia
Kami Poetra dan Poetri Indonesia, Mengakoe Berbangsa Jang Satoe, Bangsa Indonesia
Kami Poetra dan Poetri Indonesia, Medjoendjeong Bahasa Persatoean, Bahasa Indonesia
Namun ironisnya, Sumpah Pemuda selama ini hanya menjadi sebuah Seremoni tanpa arti dan rutintas tanpa bekas. Artinya, 28 Oktober hanya dijadikan sebagai hari Upacara romantisme sejarah yang dikenang belaka. Padahal dibalik itu terdapat makna terdalam yang ingin disampaikan oleh leluhur kita, yaitu komtmen untuk berbakti dan berbuat yang terbaik untuk bangsa. Salah satu kegagalan bangsa ini adalah kegagalan mengungkap Makna, padahal dengan menemukan makna, bangsa ini akan mampu menghadapi tantangan apapun di dalam perjalanan hidupnya. Untuk itu perlu dibangun lagi kesadaran dalam memaknai sumpah pemuda.
Meneguhkan kembali semangat Pemuda dalam mempersatukan bangsa. Sumpah pemuda yang telah dimuseumkan di Gedung Kramat 106 tidak akan bermakna manakala pemuda Indonesia bertindak statis atau jalan ditempat. Padahal salah satu tujuan museum yang telah dibangun sejak 1972 adalah untuk memberikan teladanbagi pemuda bahwa keanekaragamn Organisasi Pemuda di Nusantara kala itu tetap bisa disatukan dan dikukuhkan demi kemerdekaan dan kemajuan bangsa. Generasi Muda adalah penentu arah perjalananbangsa di masa berikutnya. Terlebih mahasiswa, sebagai inti dari Generasi muda, ia mempunyai kelebihan dalam pemikiran ilmiah, semangat muda yang membara, sifat kritis yang menyala, kematangan logika dan kebersihannya dari noda orde di masanya. Mahasiswa adalah motor penggerak utama perubahan. Mahasiswa diakui perannya sebagai kekuatan pendobrak kebekuan dan kejumudan masyarakat. Harapan besar laak ditumpukan kepada pemuda yang berjuluk Mahasiswa. Ditangan mereka, masa depan bangsa ini dititpkan. Di tangan mereka, kunci keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) diserahkan. Dan, di pundak mereka, bangsa ini disandarkan.
Namun, kesedihan menyeruak ketika melihat perilaku destruktif, anarkis dan tindakan-tindakan lain yang bertentangan dengan semangat Sumpah Pemuda. Perkelahian pelajar, keterlibatan dalam narkoba dan berbagai tindakan kriminalitas lain mendesakkan keprihatinan kita akan nasib bangsa ini. Jika demikian, kepada siapa lagi nasib bangsa ini dititipkan? Tiba saatnya para pemuda bangkit dari tidur panjang, mengaktualisasikan kembali semangat dan jiwa sumpah pemuda demi masa depan bangsa. Tidak boleh Loyo, tidak boleh ongkang-ongkang, tenang-tenang saja, dan berpangku tangan. Ketiadaan musuh yang bersenjata meriam seharusnya menjadi peluang bagi Indonesia untuk mengejar ketertinggalan. Saat ini kita sedang dijajah oleh rasa keegoan dan Individualitas kita sendiri, sehingga kita mulai meninggalkan nilai budaya ketimuran yang dulunya disegani oleh bangsa lain. Ya, sekarang telah terjadi Krisis Pergeseran Moral, apabila kita sedikit menelongok ke beberapa tahun lalu, begitu banyak hal yang padahal dulu dianggap begtu tabu, dilarang bahkan dibuat sebagai bahan Pergunjingan saat ini malah dijadikan sebagai sebuah trend yang menurut suatu golongan itu adalah sebuah gaya masa kini, dan kalau kita tidak mengikutinya berarti kita adalah golongan yang Jadul.
Ayo kita kembalikan jati diri bangsa yang berbudi luhur, mengambalikan Nilai-nilai Pancasila sebagai jati diri bangsa, Menorehkan kembali Semangat Sumpah Pemuda untuk Mengembalikan jati Diri Bangsa. Dengan mulai meninggalkan arus Individualitas, ras, suku, Agama, dan kembali pada Cinta Damai Untuk Negeri Tercinta, INDONESIA. Ayo kembali kita gaungkan semangat Kepemudaan kita, JAYA TERUS INDONESIAKU!! Kami akan terus berbakti kepadamu!!
Dari berbagai sumber, terima kasih pada irhamku.blogspot.com/2007/10/semangat-sumpah-pemuda.html